PUNGGAWALIFE, SINJAI – Semangat kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tidak hanya dirayakan dengan olahraga bersama, tetapi juga diwarnai dengan gerakan gaya hidup berkelanjutan. Pagi yang cerah di Lapangan Nasional (Lapnas), Minggu (10/08/2025), menjadi saksi bisu komitmen pemerintah daerah dalam mempromosikan kehidupan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Hj. Ratnawati Arif, Bupati Sinjai, menggabungkan momen olahraga dengan edukasi lingkungan dalam satu rangkaian kegiatan yang inspiratif. Bersama Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda dan jajaran pimpinan daerah, beliau mengubah acara jalan santai menjadi panggung sosialisasi pentingnya hidup berkelanjutan.
“Momen spesial ini kami manfaatkan untuk mengingatkan bahwa gaya hidup sehat bukan hanya soal tubuh, tapi juga lingkungan kita,” ujar Bupati Ratnawati sambil berinteraksi langsung dengan peserta yang antusias.
Fakta Mengejutkan di Balik Sampah Plastik
Yang menarik perhatian adalah penyampaian fakta yang cukup mengagetkan: sampah plastik membutuhkan waktu 3-4 abad untuk dapat terurai secara alami. Angka yang fantastis ini menjadi wake-up call bagi seluruh peserta yang hadir.
Dampak dari pengelolaan sampah yang tidak tepat, menurut Bupati Ratnawati, bukan hanya sekadar masalah estetika. Kontaminasi tanah dan air, serta ancaman serius terhadap kehidupan laut, menjadi konsekuensi nyata yang harus dihadapi generasi mendatang jika tidak ada perubahan perilaku dari sekarang.
Tren Hidup Berkelanjutan Mulai dari Rumah
Gerakan yang digagas ini sejalan dengan tren global tentang sustainable living atau hidup berkelanjutan. Bupati menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil di tingkat rumah tangga.
“Setiap individu memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan. Dimulai dari kebiasaan memilah sampah di rumah, kita sudah berkontribusi pada gerakan global ini,” jelasnya dengan semangat.
Komitmen Pemerintah Dukung Gaya Hidup Hijau
Tidak hanya berhenti pada edukasi, Pemkab Sinjai juga menunjukkan komitmennya melalui program konkret. Peningkatan infrastruktur kebersihan, pengadaan fasilitas pengelolaan sampah yang modern, dan kampanye berkelanjutan menjadi bagian dari roadmap pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih conscious terhadap lingkungan, sekaligus menciptakan komunitas yang peduli pada sustainability untuk warisan generasi penerus.