Lima Tanda Tubuh Butuh Istirahat yang Tak Boleh Diabaikan

PUNGGAWALIFE, Rutinitas padat dari pagi hingga malam hari kerap membuat seseorang lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh. Aktivitas yang dimulai dari rapat pagi, bekerja seharian di kantor, hingga berolahraga di malam hari, menyisakan sedikit waktu untuk tubuh beristirahat.

Kondisi ini bila terus berlanjut dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tubuh akan memberikan sinyal peringatan ketika sudah mencapai batasnya dan memerlukan waktu pemulihan.

Berikut lima tanda yang menunjukkan tubuh sudah memerlukan istirahat:

1. Sistem Imun Menurun dan Mudah Sakit

Aktivitas berlebihan tanpa istirahat cukup dapat menurunkan daya tahan tubuh. Penelitian dari Rice University, Texas, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa otot memerlukan waktu istirahat hingga 48 jam setelah melakukan olahraga berat.

Tidak hanya otot, seluruh sistem tubuh yang terus dipaksa bekerja tanpa istirahat memadai akan mengalami penurunan kondisi. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terhadap serangan virus seperti influenza.

2. Gangguan Suasana Hati dan Kelelahan Berkelanjutan

Memaksakan diri beraktivitas secara berlebihan dapat memicu perubahan suasana hati yang drastis dan mudah merasa depresi. Kondisi ini terjadi bukan hanya karena faktor fisik, tetapi juga akibat otak yang dipaksa bekerja keras secara terus-menerus.

Ketika mengalami gejala tersebut, disarankan untuk menghentikan aktivitas sementara dan memberikan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran.

3. Detak Jantung Tidak Beraturan

Pemeriksaan denyut jantung menjadi indikator penting untuk mengetahui kondisi tubuh. Cara terbaik mengukur denyut jantung adalah saat bangun tidur di pagi hari menggunakan dua jari tengah yang diletakkan di leher atau pergelangan tangan.

Denyut jantung normal untuk orang dewasa saat istirahat berkisar antara 60-100 kali per menit. Apabila denyut jantung berada di luar rentang normal, tubuh mungkin memerlukan istirahat lebih banyak.

4. Warna Urin Kuning Kecokelatan

Indikator sederhana namun efektif untuk mengetahui kondisi tubuh adalah dengan memperhatikan warna urin. Warna urin yang berubah menjadi kuning kecokelatan menandakan tubuh dalam kondisi tidak optimal dan mengalami dehidrasi.

Kondisi ini menjadi sinyal bahwa tubuh memerlukan istirahat segera disertai dengan konsumsi air mineral yang cukup untuk mengembalikan cairan tubuh.

5. Tubuh Terasa Kaku dan Sulit Bergerak

Noam Tamir, Certified Strength and Conditioning Specialist dan pemilik TS Fitness New York City, menjelaskan bahwa kurangnya mobilitas tubuh dapat menyebabkan disfungsi dalam pola gerakan.

Aktivitas berulang seperti lari, bersepeda, atau angkat beban tanpa pemulihan yang tepat berisiko menyebabkan cedera dan kekakuan tubuh. Tamir merekomendasikan untuk beristirahat dan melakukan peregangan guna menjaga fleksibilitas tubuh ketika mulai merasakan kekakuan.

Mengenali tanda-tanda ini penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah dampak negatif dari aktivitas berlebihan tanpa istirahat yang memadai.

RADIO SUARA BERSATU FM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *