PUNGGAWALIFE, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memberikan peringatan serius mengenai dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Dalam keterangannya, obesitas disebut sebagai faktor utama pemicu munculnya berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan jantung dan sistem pembuluh darah.
Hubungan Obesitas dengan Resistensi Insulin
Menurut Wamenkes Dante, obesitas memiliki korelasi yang sangat erat dengan kondisi resistensi insulin dalam tubuh. Kondisi inilah yang kemudian menjadi pintu masuk bagi berkembangnya berbagai penyakit kronis lainnya.
“Pengukuran obesitas tidak dapat hanya mengandalkan penimbangan berat badan semata. Pengukuran lingkar perut juga merupakan indikator vital untuk menilai kondisi kesehatan seseorang,” tegas Dante saat memberikan sambutan dalam acara Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (19/8/2025).
Indonesia Hadapi Tantangan Gizi Ganda
Dante mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini masih berhadapan dengan permasalahan kompleks yang dikenal sebagai Double Burden of Malnutrition atau beban gizi ganda. Fenomena ini menunjukkan adanya dua masalah gizi yang berlawanan namun terjadi bersamaan dalam masyarakat.
“Di satu sisi, masih ada segmen masyarakat yang mengalami defisiensi protein, namun di sisi lain, tingkat obesitas terus mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan,” jelasnya.
Pejabat kesehatan ini menegaskan bahwa tanpa adanya intervensi yang tepat dan berkelanjutan, proyeksi angka obesitas di Indonesia akan terus mengalami eskalasi.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan
Wamenkes Dante menekankan urgensi pengendalian obesitas sejak tahap awal untuk mencegah perkembangannya menjadi kondisi medis yang lebih serius. Selain pemantauan berat badan dan lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah serta kadar gula darah juga menjadi komponen penting dalam deteksi dini.
“Upaya pencegahan ini memerlukan kesadaran aktif dari masyarakat untuk konsisten menerapkan gaya hidup sehat,” ujarnya.
Program deteksi dini ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi beban penyakit kronis yang berpotensi muncul di masa mendatang, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Ajakan Peduli Kesehatan
Dante mengakhiri paparannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kondisi kesehatan pribadi. Langkah preventif yang dilakukan hari ini dinilai akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan individu dan kesehatan publik secara umum.