PUNGGAWALIFE — Mempercantik area jendela rumah dengan tanaman hias menjadi pilihan menarik untuk menciptakan suasana asri dan segar. Penempatan tanaman di area ini memerlukan pertimbangan khusus, terutama terkait kebutuhan paparan sinar matahari yang menjadi faktor penting bagi pertumbuhan optimal tanaman.
Kombinasi antara cahaya matahari dan air merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan tanaman. Berbagai jenis tanaman hias dapat diaplikasikan di area jendela, baik dengan cara digantung maupun diletakkan di ambang jendela. Perawatannya pun relatif sederhana dan tidak membutuhkan perhatian khusus.
Berikut lima pilihan tanaman hias yang direkomendasikan untuk menghias jendela rumah Anda.
Aloe Vera (Lidah Buaya)
Tanaman multifungsi ini terkenal dengan kemudahan perawatannya. Aloe vera dapat beradaptasi dengan baik tanpa memerlukan perlakuan istimewa. Fleksibilitas penempatannya memungkinkan tanaman ini diletakkan di tepi jendela atau digantung menggunakan pot khusus. Karakteristik unggul aloe vera adalah kemampuannya bertahan di bawah paparan sinar matahari langsung serta daya tahan tinggi terhadap kondisi kering.
Sansevieria (Lidah Mertua)
Sansevieria menjadi opsi unggulan untuk dekorasi interior maupun eksterior ruangan. Pertumbuhannya optimal dalam kondisi cahaya yang memadai, namun tanaman ini juga mampu beradaptasi dengan area yang kurang mendapat pencahayaan. Sebagai bonus, sansevieria kadang menghasilkan bunga berwarna putih dengan aroma yang menyegarkan.
Euphorbia Trigona (African Milk Tree)
Sukulen khas Afrika ini memiliki ketahanan luar biasa terhadap intensitas cahaya matahari tinggi. Ciri khasnya terletak pada batang yang menjulang vertikal dengan cabang-cabang daun yang merambat ke atas. Meski bukan termasuk famili kaktus, euphorbia trigona dilengkapi dengan duri-duri tajam. Tanaman ini dikenal berusia panjang, tumbuh kuat, dan sangat resisten terhadap kekurangan air.
Codiaeum (Croton/Puring)
Codiaeum atau yang populer dengan sebutan puring merupakan tanaman yang kerap ditemukan di berbagai taman. Tanaman perdu ini menawarkan variasi bentuk dan palet warna daun yang beragam, mulai dari hijau, kuning, oranye, merah, ungu, hingga kombinasi warna-warna tersebut. Puring sangat sesuai untuk menghiasi bagian ambang jendela hunian.
Penyiraman dilakukan ketika permukaan media tanam mulai mengering. Temperatur hangat menjadi kebutuhan vital bagi pertumbuhan puring, dengan catatan tanaman ini berpotensi mati bila suhu lingkungan anjlok di bawah 15 derajat celsius.
Jasminum (Melati)
Selain aspek visual, aroma wangi juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi area jendela. Melati putih hadir dengan kesederhanaan namun mampu menghasilkan bunga dalam jumlah berlimpah. Beberapa kultivar melati bahkan menghasilkan bunga berwarna pink.
Melati menghendaki pencahayaan terang namun tidak langsung terkena sinar matahari. Kelembapan lingkungan dan penyiraman rutin menjadi kunci perawatan tanaman aromatik ini.